Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 20:59:15【Kabar Kuliner】336 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(8562)
Artikel Terkait
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

6 gaya hidup anak muda yang diam

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis